Jumat, 13 Maret 2015

Analisis Lingkungan Pemasaran

Resume Pertemuan Ke-4

Resume Pertemuan Keempat mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan Pada Hari Selasa, 10 Maret 2015 oleh Dosen Amril Muhammad, SE, M.Pd dengan membahas tentang Analisis Lingkungan Pemasaran.

Lingkungan Pemasaran:
- Terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berasal dari fungsi manajemen pemasaran perusahaan yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang sukses dengan para pelanggan sasarannya.
- Pekerjaan manajemen pemasaran adalah untuk mempengaruhi dan membangun hubungan dengan konsumen untuk menciptakan nilai dan kepuasan konsumen.
- Namun, Marketing manager tidak dapat bekerja sendiri, dia pasti bergantung dengan factor-faktor lainnya untuk dapat mencapai target pasar.

Lingkungan Pemasaran dibedakan:
A. Lingkungan Mikro:
kekuatan yang paling dekat dengan perusahaan yang langsung mempengaruh pelayanan perusahaan terhadap konsumen. lingkungan mikro adalah perusahaan itu sendiri, pemasok barang, jaringan atau agen penjualan, pelanggan, pesaing, dan masyarakat. 

Lingkungan mikro terdiri dari:
1. The Company (Perusahaan)
Top management: pejabat yang mempengaruhi
- Finance: keuangan
- Riset&Development: membuat produk baru
- Purchasing: pembelian
- Manufacturing: produksi barang
- Accounting: pembukuan, daftar infentaris, jadwal, proses kerja

2. Suppliers (Pemasok)
Mereka yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa.
Watch supply availability (melihat pasokan ketersediaan)
 monitor the price trend of their key inputs (memeriksa harga)

3. Marketing Intermediaries (Perantara)
Merupakan perusahaan yang membantu lembaga untuk mempromosikan, menjualkan, dan mendistribusikan barang sampai kepembeli akhir. Mencakup menjual kembali, perusahaan distribusi fisik, marketing agen jasa, dan lembaga keuangan.

4. Customer (Pelanggan)
Customers Markets: pelanggan dipasar
- Bussines Markets: pengusaha untuk membuka bisnis
 Reseller Markets: pengusaha kecil yang menjual kembali barang yang dibeli
- Government Markets: penjual barang (seperti bis, peralatan, dsb) ke pemerintah
- International Markets: barang-barang yang dijual untuk ekspor

5. Public (Masyarakat)
Financial Public: Masyarakat Keuangan (seperti : bank, lembaga penanaman modal, makelar saham, pemegang saham)
- Media Public: Masyarakat Media (seperti : surat kabar, majalah, radio, TV)
- Government Public: Masyarakat Pemerintah
- Citizen-action Public: Masyarakat Pembela Kepentingan Umum (seperti: mahasiswa yang demo ataupun aksi masyarakat baik positif atau negative)
- Local publics: masyarakat umum
- Internal publics: masyarakat dalam perusahaan.

B. Lingkungan Makro
Lingkungan makro berada di luar system organisasi, tetapi  memiliki akibat atau pengaruh potensial terhadap organsisasi untuk mencapai tujuan. Lingkungan itu terdiri dari: Persaingan, ekonomi, teknologi, politik, demografi, dan cultural. Organisasi harus bertindak  secara aktif, jika melihat perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan ekternalnya, tentu saja tindakan yang diambil harus disesuaikan dengan target pasarnya. Jadi organisasi tidak hanya sekedar bertindak reaktif saja, apalagi hanya melihat.

Lingkungan makro terdiri dari:
1. Demografi Environment (Lingkungan Demografi)
Size: ukuran
- Density: kerapatan. Makin banyak masyarakat yang tinggal (yang akan menajdi konsumen) maka makin besar peluang marketing 
 Location: lokasi yang strategis menentukan mulus tidaknya pemasaran
- Age: usia (menentukan kepada siapa barang-barang akan dijual)
- Gender: kelamin (jenis barang yang berbeda untuk setiap jenis kelamin)
- Race: ras (kebutuhan masing-masing suku yang berbeda)
-  Occupation: pekerjaan (penghasilan seseorang akan menentukan kepada siapa barang akan dijual)
- Other Statistic: data statistic yang lain (seperti: tinggi badan, berat badan, dsb)

2. Economic Environment (Lingkungan Ekonomi)
Kekuatan daya beli. Potensi menghasilkan transaksi
Buying power: kekuatan untuk membeli
- Spending pattern: pola mengelola dan mengeluarkan uang

3. Natural Environment (Lingkungan Alam)
- Shortages of raw materials: barang yang disimpan, berapa lama akan bertahan
 Increased cost of energy: kenaikan biaya (listrik, gas)
- Increased pollution: polusi
- Government intervention in natural resources management: intervensi pemerintah mengenai sumber daya

4. Technology Environment (Lingkungan Teknologi)
 New technology: teknologi terbaru 
- Creating new product: produk yang harus terus diperbaharui 
- Market opportunities: peluang pasar, selalu lihat tren pasar terbaru 
- Fast pace of technology change: kecepatan perubahan teknologi 
 High Riset&Development budgets: anggaran yang diperlukan untuk Riset&Development 
- Concentration on minor improvement: hal kecil tetap diperhatikan, lalu diperbaiki 
 Increased regulation: perubahan kebijakan

5. Political Environment (Lingkungan Politik)
Laws: hukum
- Government: pemerintah
- Pressure Group: grup/kelompok yang bisa menekan (seperti: partai, LSM)
- Legislation regulating bussines: paraturan kebijakan bisnis
 Changing Government: perubahan pemerintah

6. Cultural Environment (Lingkungan Budaya)
Persistence of cultural value: ketekunan, budaya yang kuat, menjaga nilai-nilai budaya dengan ketekunan
 Shift’s in secondary cultural value: kesiapan untuk memiliki budaya lebih dari Satu 

a. People’s views of themselves: Orang-orang yang memandang terhadap diri sendiri
b. People’s views of other: Orang-orang yang memandang terhadap sesuatu yang lain
c. People’s views of organizations: Orang-orang yang memandang terhadap organisasi
d. People’s views of society: Orang-orang yang memandang terhadap kehidupan social
e. People’s views of nature: Orang-orang yang memandang terhadap lingkungan alam
f. People’s views of universe: Orang-orang yang memandang terhadap dunia






Tidak ada komentar:

Posting Komentar